Pontianak, 6 Januari 2024 – Fakultas Teknik Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak sukses menyelenggarakan kuliah umum yang mengangkat tema “Kompetensi Dunia Konstruksi dan Pengelolaan Sumber Daya Air Berbasis Aplikasi Epanet”. Acara yang berlangsung di ruang seminar Fakultas Teknik ini menghadirkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Barat dan Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak. Kuliah umum ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam memahami tantangan dan peluang di sektor konstruksi serta pengelolaan sumber daya air berbasis teknologi.
Pemanfaatan Teknologi Aplikasi Epanet
Salah satu fokus utama dalam kuliah umum ini adalah pengenalan dan penerapan aplikasi Epanet, sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk pemodelan jaringan distribusi air. Dalam paparannya, perwakilan dari Dinas PUPR menjelaskan pentingnya pemanfaatan aplikasi ini dalam merancang sistem distribusi air yang efisien dan berkelanjutan. Hal ini relevan mengingat tantangan pengelolaan sumber daya air yang semakin kompleks, terutama di wilayah perkotaan seperti Pontianak. Sementara itu, narasumber dari Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak berbagi pengalaman dalam mengelola distribusi air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pemanfaatan teknologi seperti Epanet dinilai mampu meningkatkan akurasi perencanaan, efisiensi operasional, serta mitigasi risiko kerusakan pada sistem distribusi air.
Kolaborasi Dunia Akademik dan Praktisi
Dekan Fakultas Teknik Universitas Panca Bhakti Pontianak, Muji Listyo Widodo, ST., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kuliah umum ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen fakultas untuk menjembatani teori dan praktik di dunia nyata. “Dengan menghadirkan praktisi dan instansi terkait, kami berharap mahasiswa dapat lebih memahami dinamika di lapangan serta mempersiapkan diri untuk bersaing di era digitalisasi konstruksi dan pengelolaan sumber daya air,” ujarnya. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara akademisi, pemerintah, dan sektor industri dalam menciptakan solusi inovatif untuk pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan kompetensi di bidang konstruksi dan pengelolaan sumber daya air.
Antusiasme Peserta
Antusiasme peserta terlihat dari sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Banyak peserta yang menunjukkan ketertarikan mendalam terhadap aplikasi Epanet dan bagaimana teknologi ini dapat diintegrasikan dalam proyek-proyek di masa depan. Salah seorang mahasiswa, Suhendi, menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan perspektif baru yang sangat bermanfaat bagi mereka yang sedang menempuh pendidikan di bidang teknik sipil dan lingkungan.
Penutup
Kuliah umum ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara dunia akademik dan praktisi. Fakultas Teknik Universitas Panca Bhakti Pontianak berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilaksanakan untuk mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa sekaligus berkontribusi pada pembangunan di Kalimantan Barat dan sekitarnya. Dengan keberhasilan acara ini, Fakultas Teknik Universitas Panca Bhakti Pontianak semakin menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan yang aktif menjawab tantangan zaman, khususnya di bidang konstruksi dan pengelolaan sumber daya air berbasis teknologi modern.
