Serangkaian proses telah dilakukan oleh Fakultas Teknik Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak dalam melaksanakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.
Sesuai dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.
Untuk mendorong kebijakan ini, pada tahun 2021, Universitas Panca Bhakti telah berhasil memperoleh Bantuan Pendanaan Program Pembelajaran Kolaboratif yang Berorientasi Pada Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dari Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan .
Dekan Fakultas Teknik UPB, Ir. Arif Parabi, MT yang juga sebagai Ketua Tim Penelitian menyampaikan, bahwa Fakultas Teknik dalam melaksanakan dan mengevaluasi Program MBKM di Prodi Teknik Sipil, telah melaksanakan survey kepada Mahasiswa, Dosen dan Tenaga Pendidik.
Pelaksanaan sosialisasi kepada mahasiswa dan Forum Group Discussion (FGD) pun juga telah dilaksanakan untuk lebih meningkatkan hasil proses MBKM kedepan.
8 Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Mahasiswa di luar kampus, diperkenalkan kepada seluruh mahasiswa, seperti Pertukaran Pelajar, Magang/Praktik Kerja, Asistensi mengajar di satuan pendidikan, Penelitian Riset, Proyek Kemnusiaan, Kegiatan Wirausaha, Studi/Proyek Independen dan Membangun Desa/KKN Tematik.
Dalam kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan pada 23 Desember 2021 kemarin Mahasiswa sangat antusias untuk mengikuti kegiatan MBKM ini, mengingat sebagian besar mahasiswa FT UPB berasal dari seluruh daerah di Kalimantan Barat.
Penjelasan disampaikan oleh narasumber Dr. Ir. Agusalim Masulili, MP selaku Wakil Rektor I UPB dan Ranty Christiana, ST, MT selaku Ketua Program Studi Teknik SIPIL UPB pada pelaksanaan FGD 24 Desember 2021 kemarin.
Kegiatan ini pun diikuti oleh Ketua dan Pengurus Ikatan Alumni FT (IAFT) UPB, Perusahaan Konstruksi dan asosiasi Kontruksi. Ir. Ali Uhan sebagai Ketua IAFT dan juga Pengusaha, menyatakan, bahwa MBKM ini benar-benar merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari tidak hanya di bidang teknik saja, akan tetapi bisa mempercepat kemampuan lulusan untuk memasuki dunia kerja.
IAFT dan perusahaan yang hadir siap menerima mahasiswa baik melalui Magang/Praktik Kerja maupun program lainnya yang mendukung MBKM ini.
Pada kesempatan itu pun, kegiatan FGD juga dikunjungi oleh Tim dari Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar untuk persiapan Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) di Universitas Panca Bhakti yang dipimpin Asisten Staf Khusus Presiden, Rinto Andika yang juga Alumni UPB.
Kehadiran TIM merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh Rektor UPB Dr. Purwanto, SH, M.Hum sebagai wujud Visi UPB pada aktivitas kewirausahaan.
Aktivitas IBT ini juga merupakan salah satu BKP pada Program MBKM, yaitu pelaksanaan Kegiatan Wirausaha bagi mahasiswa yang berkolaborasi dengan Pemerintah dan UMKM.
Dekan Fakultas Teknik UPB Ir. Arif Parabi, MT juga menyampaikan, bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Fakultas Teknik Universitas Panca Bhakti Pontianak.
“Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di FT UPB dengan selalu melakukan evaluasi kurikulum yang menyesuaikan program MBKM, melakukan rumusan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang dinyatakan dalam Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) melalui Strategi Implementasi BKP Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Dengan kegiatan ini maka akan meningkatkan pula kualitas lulusan FT UPB yang memiliki kompetensi tinggi dan mampu bersaing pada dunia kerja dalam menghadapi tantangan Abad 21,” tukasnya. (*)
sumber (https://pontianak.tribunnews.com/2021/12/27/fakultas-teknik-universitas-panca-bhakti-melaksanakan-implementasi-mbkm-pada-prodi-teknik-sipil.)