Universitas Panca Bhakti Pontianak sukses menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk Perumusan Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi (VMTS) serta Penyusunan Kurikulum Program Studi Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan Fakultas Teknik. Kegiatanh ini dihadiri oleh 43 peserta yang terdiri dari kalangan akademisi, pemerintah, dan industri. Acara yang berlangsung di Gedung Grha Universitas Panca Bhakti ini bertujuan untuk menyelaraskan visi dan misi program studi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri saat ini.

Rektor Universitas Panca Bhakti, Dr. Purwanto, S.H., M.Hum., FCBArb., FIIArb secara resmi membuka kegiatan FGD ini. Dalam sambutannya, Dr. Purwanto menekankan pentingnya kolaborasi antara universitas, industri, dan pemerintah untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global. Beliau juga menggarisbawahi perlunya penyusunan kurikulum yang relevan dengan tren terbaru dalam teknologi dan ibdustri 4.0.

Peserta yang hadir dalam FGD ini meliputi berbagai pihak, seperti WakilRektor I, II, dan III Universitas Panca Bhakti, Kepala LPM serta Kepala Unit lainnya di lingkungan Universitas Panca Bhakti, Dekan Fakultas Teknik Universitas Panca Bhakti, Dekan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, Ikatan Alumni Fakultas Teknik UPB, serta perwakilan dari dinas-dinas terkait di Provinsi Kalimantan Barat. Selain itu, hadir pula akademisi dari beberapa universitas dan perwakilan dari industri, termasuk PT Cakrawala Bumi Khatulistiwa dan CV Cakrawala Sapta Yasa.

Dalam perumusan VMTS, beberapa poin penting yang dihasilkan antara lain adalah penyelarasan strategi pembelajaran dengan tren teknologi terbaru, peningkatan keterlibatan stakeholder dalam proses pembelajaran, serta penegasan peran penilitian dan pengabdian masyarakat. Hal ini bertujuan untuk memperkuat komitmen terhadap penilitian dan pengembangan program pengabdian masyarakat yang berkelanjutan dan berbasis hasil penelitian.

Sementara itu, dalam penyusunan kurikulum disepakati beberapa langkah penting, seperti penguatan kerjasama dengan industri dan pemerintah melalui program magang dan proyek-proyek kolaboratif, pengembangan matakuliah, multidisiplin, serta peningkatan kegiatan praktikum lapangan. Selain itu, integrasi teknologi digital dan pemodelan lingkungan dalam kurikulum juga menjadi fokus utama, untuk memastikan mahasiswa memiliki kemampuan analisis dan penyelesaian masalah lingkungan yang efektif. Kegiatan FGD ini diharapkan meningkatkan kualitas pendidikan di Universitas Panca Bhakti Pontianak dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di tingkat global.

sumber: www.tribunpontianak.co.id